Ngeri, Ini yang Akan Terjadi Jika Rusia Ledakkan Drone Nuklir Bawah Laut Miliknya, Semua Bakal Musnah
RIAU24.COM - Rusia dalam waktu dekat ini, akan segera mengoperasikan dua kapal selam nuklir barunya, yakni Khabarovsk (Project 09851) dan Belgorod (Project 09852). Dua kapal selama baru itu, nantnya akan menjadi andalan Rusia dalam sistem pertahanannya.
Rencananya, Khabarovsk akan memulai masa dinas selambatnya Juni 2020. Sementara itu, Belgorod bakal segera beroperasi pada September nanti. Kedua kapal selama canggih itu memiliki daya jelajah hingga mencapai 10.000 kilometer, dan mampu mencapai kedalaman hingga 1 kilometer bawah laut.
Namun bukan itu yang paling mendapat sorotan dari dua kapal selama itu. Seperti dilansir viva yang merangkum Kantor Berita Rusia (TASS), Jumat 8 Mei 2020, kedua kapal selam itu memiliki sistem persenjataan yang sangat canggih.
Namun yang paling berbahaya adalah Drone Nuklir Bawah Laut Poseidon. Bayangkan saja, drone ini kabarnya memiliki kekuatan mencapai 2 megaton. Pemerintah Rusia sendiri berharap kedua kapal selam ini nantinya akan bisa membawa enam Drone Poseidon.
"Poseidon memiliki jangkauan yang tak terbatas, dan sudah menjalani uji coba dengan sukses," ujar Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat memperkenalkan Belgorod pada 2019 lalu.
"Saya ingin membuat satu pernyataan penting yang belum pernah saya sampaikan sebelumnya, bahwa kapal selam nuklir pertama yang membawa Poseidon akan diluncurkan musim semi ini," tambahnya.