Gunakan Tujuh Printer 3D, Salurkan 1.900 Face Shield
RIAU24.COM - Alat Pelindung Diri (APD) merupakan komponen penting dalam layanan kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Namun, ketersediaan APD tak sebanding dengan kebutuhan yang diperlukan oleh tenaga medis sebagai garda terdepan. Masyarakat pun tergerak menggalang berbagai inisiatif untuk mengatasi kondisi tersebut.
CreativeLab merupakan sebuah komunitas 3D. Pembuatan face shield itu menggunakan mesin cetak (printer) 3D. Produksi pertama dibuat pada 26 Maret. ”Kami menunjukkannya ke RSUD Mandau. Kami ingin mendapatkan umpan balik apakah face shield buatan kami sudah sesuai yang dibutuhkan,” jelas Hengky Darma Satria, 36, dari CreativeLab. Respons RSUD Mandau positif. CreativeLab pun mulai memproduksi massal.
Desain face shield diperoleh dari desain yang beredar di kalangan komunitas 3D. Bahan-bahan utamanya adalah karet, mika, dan plastik. Saat ini, mereka mengoperasikan tujuh mesin cetak 3D, salah satunya hasil sumbangan Gubernur Riau.
CreativeLab rata-rata memproduksi 70-90 face shield per hari, menyesuaikan ketersediaan waktu dan tenaga di sela-sela pekerjaan utama mereka sebagai pegawai di lingkungan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI). Selain Hengky, pegawai lain yang tergabung dalam CreativeLab adalah Ryan Febryan, Helfiannas Satriawan, dan Bayu Chaniago.