Mujahid 212 ini Sebut Ada 8 Menteri Jokowi yang Tak Henti "Menyerang" Anies Baswedan
RIAU24.COM - Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis mengatakan jika ada sebanyak delapan menteri Jokowi secara terang-terangan melakukan serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Seperti dilansir dari Rmol.id, Senin, 11 Mei 2020, Mujahid 212 itu melihat, sejak Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada Jakarta 2017, tampak Jokowi dan para menterinya tidak pernah berhenti untuk 'menyerang' Anies.
"Apalagi sejak terjadi wabah corona. Sepertinya Jokowi dan para menterinya terang-terangan “menyerang dan mengobok-obok” kerja Anies agar gagal mengatasi wabah. Di lain pihak hampir tidak apresiasi atas langkah atau kebijakan Anies yang baik, bijak dan benar," katanya, Senin 11 Mei 2020.
Adapun delapan menteri yang dimaksud oleh Damai Hari yang serang Anies Baswedan yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kemudian Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Para pejabat dan para petinggi negara nampak seolah tidak peduli dengan derita rakyat di tengah wabah, seolah hanya demi pencitraan Kekuasaan mereka untuk tahun 2024," lanjutnya Damai.
Dilanjutkan Damai, pemerintahan Jokowi seharusnya menyampaikan banyak terima kasih kepada kepala daerah yang telah membantu menjalankan kebijakan pemerintah pusat.
"Karena mereka membantu langkah-langkah kebijakan pemerintah pusat dan cukup sabar menunggu bantuan di saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," tutupnya.