RIAU24.COM -  Pelecehan terhadap hewan biasanya dipahami sebagai hal yang benar-benar kejam dan tidak termaafkan. Belum hilang dari ingatan tentang tiga orang wanita yang menginjak seekor kucing sampai tewas, kini kejadian serupa kembali terulang.

Seperti yang dilansir oleh Malaysia Animal Association, sebuah kelompok aktivis hewan, mengupload sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing mati yang dicekik sampai mati dan dibiarkan tergantung di pintu gerbang sebuah rumah.

Insiden itu pertama kali terjadi di media sosial. Menurut postingan asli, mereka berhasil melacak insiden itu ke sebuah lingkungan di Kuching, Sarawak. Dikatakan bahwa banyak saksi mata yang melihat kejadian itu tidak mau berbagi informasi karena takut akan keselamatan keluarga mereka.

Namun, Kepolisian Kerajaan Malaysia terlibat dalam masalah ini dan tersangka pelaku di balik seluruh insiden mengerikan itu telah ditangkap atas tuduhan tersebut. Terungkap bahwa rumah itu adalah sebuah toko bunga, dan kejadian itu terjadi setelah dia mencoba mengajarkan kucing tersebut pelajaran untuk tidak  terus-menerus buang air besar di luar rumahnya dan menggaruk mobilnya.

Sang pelaku juga telah mengklaim bahwa dia tidak berharap kucing itu mati setelah menjerat lehernya di depan pintu. Pria itu segera membuang bangkai kucing itu setelah menemukannya mati Rabu lalu (6 Mei 2020), menurut Utusan Borneo.

Hasil investigasi atas insiden tersebut telah diserahkan ke Kantor Jaksa Penuntut Umum untuk ditinjau lebih lanjut. Kita berharap bahwa pria kejam ini akan menghadapi konsekuensi atas tindakannya.