BEM UIR Kritik Pemko Pekanbaru, Sodorkan Bungkusan Berisi Sembako Untuk Walikota
"Kritikan biasa, tadi ada juga dalam bentuk saran. Yang kita sesalkan ketika dia bicara banyak masyarakat Kota Pekanbaru saya minta datanya ndak bisa dia kasi datanya. Apakah banyak itu di dalam 130 ribu atau di luar 130 ribu," jelasnya.
Irba menjelaskan, penyaluran sembako itu sudah ada pembagian. "Kalau tidak tercover di PKH, di BLT, kalau tidak di BLT, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kalau ndak juga tercover, yang terdampak. Kemudian ndak juga masuk kita tambahkan juga. Makanya hari ini sudah nampak di papan di Kecamatan sudah ada data," jelasnya.
Data di kecamatan itu fungsinya jika masih ada masyarakat yang nelum terdata bisa memasukkan data sebagai calon penerima. "Kita minta masyarakat kalau namanya tidak masuk di situ, masukkan bahwa saya penduduk ini, profesi ini, bahwa saya berhak mendapatkan itu. Itu masih akan kita akomodir," jelasnya.
Terkait sembako yang diberikan mahasiswa itu, Irba menyebut Pemko Pekanbaru tidak persoalkan. Namun, Ia juga meminta mahasiswa mengawasi di lapangan.
"Sembako dalam bentuk aspirasi silahkan, jadi kita tidak anti kritik. Silahkan berikan lah masukkan. Memberikan masukan kepada pemko dalam bentuk kepedulian mereka," sebutnya.