Perketat Masuknya Pendatang ke Jakarta, Anies Baswedan: Jangan Memaksakan Berangkat
RIAU24.COM - Masih adanya pandem virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan jika pihaknya akan memperketat masuknya para pendatang maupun masyarakat yang kembali ke Jakarta dari kampung halaman. Pemeriksaan ketat dilakukan menyusul tren arus balik sudah mulai berlangsung.
"Ini dilakukan agar kerja keras puluhan juta orang, di Jakarta ada 10 juta, Jabodetabek lebih 25 juta, selama 2 bulan lebih menjaga dan menurunkan penularan COVID, kita tidak ingin kerja keras kita batal karena muncul gelombang baru penularan COVID," ujar Anies dilansir dari Viva.co.id, Senin 25 Mei 2020.
Anies melanjutkan, memperketat pintu masuk ke Jakarta supaya potensi gelombang penularan virus Corona tahap II tidak terjadi. Anies juga meminta peran serta masyarakat Jakarta mengimbau sanak saudaranya yang ingin datang ditunda sementara dahulu.
"Jangan memaksakan berangkat," lanjut mantan Mendikbud itu.
Dijelaskan Anies, terkait menerima kedatangan hanya berlaku bagi orang- orang yang bekerja di 11 sektor. Aturan tersebut mengacu pada aturan yang dibuat pemerintah pusat atau Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19.
"Semua orang yang bepergian harus mendapat izin," tuturnya.