RIAU24.COM -  Seorang lelaki 27 tahun membunuh istrinya dengan kobra dalam upaya untuk mendapatkan mahar dan menikahi orang lain.

Sebelumnya pada bulan Maret, pria dari India yang diidentifikasi sebagai Sooraj membeli ular Russell yang berbisa yang sangat mahal seharga 5.000 rupee (RM288) yang ia keluarkan ke rumahnya, lapor India Today. Sang istri, Uthra, digigit ular berbisa tetapi selamat dari cobaan setelah menerima perawatan di rumah sakit dan dipulangkan pada 22 April.

Ketika dia masih dalam pemulihan, Sooraj berusaha membunuhnya untuk kedua kalinya pada 6 Mei. Dia menghabiskan kembali 5.000 rupee (RM288) untuk seekor ular kobra dari penangkap ular dan melemparkan ular itu ke Uthra saat dia sedang tidur.

Uthra, 25, ditemukan tewas di rumahnya di Anchal pada 7 Mei. Investigasi awal menunjuk pada gigitan ular sebagai penyebab kematian. Namun, keluarga Uthra menjadi curiga setelah dua insiden gigitan ular.

Investigasi polisi kemudian mengungkapkan bahwa mereka menemukan bukti digital di telepon pria itu yang menunjukkan bahwa ia telah menonton video terkait ular di YouTube dalam tiga bulan terakhir, tampaknya mencoba mempelajari cara menangani ular.

"Dia menyaksikan ular itu menggigitnya dua kali. Pada 7 Mei pagi, dia keluar dari kamar seperti biasa dan ibunya menemukannya tidak sadarkan diri, ”kata polisi.

Dia tidak begitu kaya dan menginginkan asetnya.

Menurut NST, Uthra berasal dari keluarga kaya sementara Sooraj yang bekerja di bank swasta, tidak begitu kaya. Sooraj telah mencoba untuk mengamankan kepemilikan atas harta milik istrinya hanya beberapa hari setelah kematiannya yang menambah kecurigaan keluarga Uthra.

Polisi mengatakan bahwa uang adalah motif sebenarnya di balik kejahatan tersebut. Meskipun Sooraj menerima sejumlah besar uang dan emas sebagai mas kawin, ia tidak puas dengan Uthra. Dia ingin mengambil uang itu dan mencari pasangan yang lebih baik, lapor India Today.

Pasangan itu, yang memiliki anak berusia satu tahun, telah menerima mahar besar yang terdiri dari hampir 100 koin emas, mobil baru dan sekitar 500.000 rupee (sekitar RM29.000).

“Sooraj takut kalau menceraikan Uthra berarti mengembalikan semua mahar. Saat itulah dia memutuskan untuk membunuhnya, "kata polisi.

Sooraj dan pemasok ular itu telah ditangkap, kata kepala polisi Kollam, K S Hari Shanker, sementara ular kobra telah terbunuh. Polisi juga menambahkan bahwa penangkap ular telah terlibat dalam perdagangan ilegal reptil dan departemen kehutanan, yang telah diberitahu, akan mengajukan kasus terpisah.