Pemerintah Harus Tindak Tegas Penyebar Hoaks Tenaga Medis
RIAU24.COM - JAKARTA - Pemerintah dituntut bergerak cepat atas penyebaran hoaks yang menyerang tenaga medis saat pandemi Corona atau Covid-19.
Sebagaimana, sejumlah tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan memberikan pernyataan sikap atas hal tersebut. Dikarenakan, ada sebuah akun di media sosial yang menyebutkan bahwa tenaga medis mengambil untung besar di tengah pandemi ini.
"Hentikan penyebaran hoaks dan fitnah kepada para tenaga medis. Tindakan penyebaran hoaks melanggar UU ITE."
Wakil Ketua Fraksi PKS ini menambahkan, harusnya kita bersimpati kepada para tenaga kesehatan, para dokter dan perawat yang sudah bekerja keras di garda terdepan melawan pandemi ini.
Karena rela mempertaruhkan nyawa dalam menjalankan tugas ini. "Sudah selayaknya mereka mendapatkan dukungan dari kita semua, bukan justru tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar," ungkapnya.
zxc2
Ia menyebutkan, pada masa pandemi bukan kali ini saja hoaks terjadi. Karena itu, Sukamta menghimbau kepada masyarakat untuk bijaksana dalam bersikap. Serta tidak memperkeruh suasana.
"Pemerintah juga harus bisa menciptakan suasana kondusif, baik di masyarakat, maupun khususnya di kalangan tenaga kesehatan agar didukung secara penuh sehingga mereka bisa tetap bertugas secara maksimal."
" Sebab, jika mereka ini berhenti bekerja sehari saja, betapa sulitnya masyarakat dan pemerintah nantinya," ujar wakil rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini.