Virus Corona Menginfeksi Para Stafnya, Pemerintah Yaman dan Filipina Tutup Kantor Kedutaannya di Arab Saudi
RIAU24.COM - Kedutaan Yaman di ibu kota Saudi, Riyadh, ditutup tanpa batas waktu karena beberapa kasus dikonfirmasi dari virus corona di antara staf.
Kedutaan membuat pengumuman di Twitter pada Sabtu malam tetapi tidak menentukan berapa banyak orang yang tertular COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus.
"Kedutaan Besar Republik Yaman di Riyadh mengumumkan penangguhan layanan mulai besok 14 Juni 2020 hingga tanggal yang tidak ditentukan, sebagai hasil dari penemuan sejumlah kasus virus corona baru," kata kedutaan dalam pengumumannya.
Demikian pula, kedutaan Filipina mengumumkan bahwa mulai hari Minggu, kantornya untuk urusan perburuhan akan ditutup setelah sejumlah karyawan dites terhadap virus corona dan enam orang dipastikan positif.
Kantor sedang disterilkan dan karyawan bekerja dari jarak jauh, menurut kedutaan.
Jumlah coronavirus Arab Saudi terus meningkat lebih dari 3.000 kasus setiap hari dengan lebih dari 123.000 kasus dikonfirmasi dan 930 kematian secara keseluruhan.
Negara berpenduduk 34 juta orang ini mencatat infeksi COVID-19 pertamanya pada 2 Maret.
Pada 16 Maret, Arab Saudi menghentikan pekerjaan di semua sektor pemerintah kecuali kesehatan dan keamanan sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi pandemi. Kerajaan memuncaki 50.000 kasus pada 16 Mei.
Meskipun kerajaan telah meredakan pembatasan terkait virus corona di sebagian besar negara itu, pemerintah mengumumkan pada tanggal 6 Juni sebuah penguncian baru di kota Jeddah.