RIAU24.COM -  Pertengkaran adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, terutama dalam kisah romansa percintaan. Seperti kisah seorang wanita muda ini, dia menjadi korban kemarahan seorang pengagumnya setelah dia menolak untuk diajak berkencan, dan membuatnya dipukuli hingga kondisinya memar dan tulang-tulang yang retak.

Insiden itu dilaporkan terjadi di Vietnam, ketika seorang wanita berusia 22 tahun menolak untuk pergi berkencan dengan seorang pria berusia 27 tahun yang sangat menyukainya. Sementara itu adalah haknya untuk menolak kemajuan pria itu, tapi ternyata dia tidak boleh menolak sama sekali.

Marah karena ditolak, pria berusia 27 tahun itu menyeret rambut sang wanita dan dengan kejam menyerangnya, menendang dan meninju di kamar sampai ke titik di mana ia menderita luka-luka yang parah.

Wanita malang itu babak belur setelah dipukuli tanpa henti selama 2 jam sebelum seseorang memasuki ruangan untuk campur tangan dan membantu sang wanita untuk meloloskan diri.

Sebagai akibat dari serangan itu, wanita itu harus segera dilarikan ke rumah sakit, karena memar-memar di sekujur tubuhnya, di samping kepala dan wajah bengkak serta tulang rusuk yang retak menurut Sin Chew Daily.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi.