Viral, Pabrik Tahu di Kota Ini Ditemukan Dalam Kondisi Sangat Kotor, Bau dan Penuh Dengan Kecoak
RIAU24.COM - Sebuah pabrik pengolahan tahu di Cheras ditemukan kotor, bau dan penuh dengan kecoak ketika petugas dari Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) melakukan inspeksi sanitasi di lokasi kemarin (15 Juni).
Menurut Berita Harian, walikota Kuala Lumpur, Datuk Nor Hisham Ahmad Dahlan mengatakan bahwa lima anggota Departemen Kesehatan & Lingkungan (DBKL) melakukan inspeksi yang berlangsung sekitar pukul 10 pagi.
Dia mengatakan lantai dan langit-langit ruangan tempat tahu diproses dan disiapkan berwarna hitam, kotor dan penuh dengan kecoak sementara toilet sangat bau dan kotor di seluruh ruangan.
"Operator tidak memakai sepatu atau penutup kepala ketika memproses makanan dan pabrik diketahui tidak pernah menyewa perusahaan pengendalian hama secara teratur," katanya.
Nor Hisham kemudian mengatakan bahwa tempat itu diperintahkan untuk ditutup selama 14 hari sesuai dengan Bagian 11 Undang-Undang Pangan 1983 mulai 16 Juni.
"Jika ternyata masih kotor, pemberitahuan penutupan baru akan dikeluarkan dan ada kemungkinan lisensi pabrik akan dibatalkan," katanya.