RIAU24.COM -  Donald Trump calon presiden dari Partai Republik tertinggal jauh dari pesaingnya dari Demokrat Joe Biden. Joe Biden yang merupakan eks Wakil Presiden Obama itu unggul jauh dari petahana Donald Trump dalam jajak pendapat Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

zxc1

Dilansir dari Okezone, hasil survei terbaru Reuters-Ipsos, ada 48 persen responden menyebut mereka bakal memilih kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden. Sementara petahana Donald Trump cuma dipilih 35 persen lainnya.

Jajak pendapat atau survei itu menunjukkan hanya 40 persen responden yang mendukung cara Donald Trump menangani wabah virus corona. Sedangkan 55 persen lainnya mengkritisi langkah-langkah yang dia ambil.

Total survei itu menunjukkan tingkat dukungan bagi Donald Trump mencapai 38 persen, demikian diwartakan VOA.

zxc2

Walau begitu ada beberapa kabar baik bagi Donald Trump. Survei Reuters itu menunjukkan 43 persen responden yakin Trump bakal membuat perekonomian lebih baik dibanding Joe Biden.

Jajak pendapat terpisah yang dilakukan CNBC-Change menunjukkan Joe Biden memimpin perolehan suara sebagai presiden di enam swing states, yaitu Arizona, Florida, Michigan, North Carolina, Pennsylvania dan Wisconsin. Swing states yaitu julukan bagi negara-negara bagian yang menimbulkan pengaruh besar atas hasil pemilu presiden AS pada November nanti.

Hanya saja, perolehan suara dari Joe Biden hingga Trump di negara-negara bagian itu selisih tipis, yakni 45 persen untuk Donald Trump dan 48 persen lainnya bagi Joe Biden.