Menu

Ini Tantangan yang Dihadapai Industri Sawit di Indonesia Menurut BPDPKS

Muhammad Iqbal 29 Jun 2020, 10:49
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Meskipun kelapa sawit merupakan eskpor yang menguntungkan bagi negara, namun ada beberapa tantangan dalam industri sawit baik dari sektor hulu maupun hilirnya.

Tantangan yang dimaksud adalah produktivitas pohon rendah karena rata-rata memasuki usia 20 tahun perlu peremajaan. Kemudian keterampilan bertani perlu ditingkatkan.
 

"Karena pendapatan bersumber dari penjualan Tandan Buah Segar (TBS)" ucap Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Rusman Heriawan Senin, 29 Juni 2020.

Tantangan berikutnya adalah kualitas benih yang tidak baik, kurangnya sarana prasarana mulai dari pengolahan, penyimpanan dan transportasi.

"Masih bertumpu pada penjualan CPO. Makan itu, diperlukan pengembangan pasar untuk menyerap hasil produksi yang terus meningkat," jelasnya.

Kemudian, tantangan berikutnya adalah adanya kampanye negatif baik pada pasar dalam maupun luar negeri.

"Kampanye negarif ini diserang dengan adanya isu kesehatan dan lingkungan," sambung Rusman.

"Untuk itu, untuk mengatasi tantangan itu, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keberlanjutan industri sawit, salah satunya adalah mendirikan BPDPKS," kata dia lagi.