RIAU24.COM -  Ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan dunia mengalami penurunan pendapatan per kapita yang paling tajam sejak 1870 dan bahwa "antara 70 dan 100 juta orang dapat didorong ke dalam kemiskinan ekstrem".

Caseload virus korona Afrika telah naik di atas 600.000 ketika pandemi di benua 54-negara itu terus bertambah.

Hong Kong diatur untuk memaksakan pembatasan terberatnya belum mengendalikan coronavirus, setelah pihak berwenang memperingatkan risiko wabah skala besar sangat tinggi.

Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan pandemi ini bisa menjadi jauh lebih buruk jika negara-negara di seluruh dunia tidak mengikuti tindakan pencegahan kesehatan dasar. "Virus ini tetap menjadi musuh publik nomor satu," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada briefing virtual dari kantor pusat WHO di Jenewa.

Lebih dari 13 juta orang di seluruh dunia telah didiagnosis dengan COVID-19, 7,3 juta telah pulih, dan lebih dari 573.000 telah meninggal, menurut data dari Johns Hopkins University. Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Meksiko, dan Italia telah mencatat kematian terbanyak.