Pertama Kali Dalam Sejarah, Para Peneliti Menemukan Kecoa Dalam Ukuran yang Sangat Besar, Begini Kondisinya...
RIAU24.COM - Jika Anda membenci kecoak dan berpikir bahwa laut adalah tempat yang aman, pikirkan lagi! Peneliti Singapura menemukan isopoda raksasa yang mereka identifikasi sebagai KECOA DARI DALAM LAUT.
Pada tahun 2018, 31 peneliti dari Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian dan Laboratorium Kelautan Pulau St. John melakukan ekspedisi selama 14 hari untuk mensurvei Laut Dalam Jawa Selatan yang belum dipetakan. Ekspedisi yang juga melibatkan para peneliti dari Museum, Institut Ilmu Kelautan Tropis NUS, dan Pusat Penelitian Oseanografi (RCO) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memang sukses.
Mereka mengidentifikasi lebih dari 12 spesies baru dari lebih dari 12.000 spesimen yang ditemukan.
Pada tahun 2020, tim mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengidentifikasi spesies baru dari ekspedisi dan kami tidak tahu bagaimana perasaannya. Spesies ini adalah kecoak laut dalam atau dikenal sebagai Darth Vader Isopod.
Dalam sebuah artikel penelitian oleh ZooKeys, isopoda raksasa biasanya ditemukan di Atlantik, Pasifik, dan Samudra Hindia. Sementara isopoda raksasa biasanya dapat tumbuh hingga 33cm, raksasa Bathynomus digolongkan sebagai supergiant dan dapat tumbuh hingga 50cm.
Menurut Andrew Parker, seorang peneliti dari Departemen Zoologi di Universitas Oxford, semakin dalam air, semakin sedikit jumlah spesies yang ditemukan, dan semakin besar spesies yang cenderung. Isopoda raksasa bisa bertahan selama lima tahun tanpa makanan karena makanan langka di laut dalam. Ketika ada sumber makanan yang signifikan, mereka menenggelamkan diri sampai spesies mereka terganggu.