RIAU24.COM -  Kepolisian London telah menangguhkan seorang perwira yang sedang menunggu penyelidikan setelah rekaman muncul saat ia berlutut di sisi kepala dan leher seorang tersangka kulit hitam. Rekaman penangkapan di London utara pada hari Kamis menunjukkan dua petugas menahan pria yang sedang diborgol.

Pada awal video, salah satu petugas berkulit putih, memberikan tekanan ke leher pria itu dengan lututnya. Tangan petugas berada di atas kepala pria itu, yang berada di trotoar di sisinya. Petugas lain dari etnis Asia Timur membantu menahan sang tersangka.

"Lepaskan aku ... lepaskan leherku," pria yang berjuang itu dapat terdengar berteriak dalam video yang muncul di media sosial. "Aku tidak melakukan kesalahan, lepaskan leherku."

Tersangka kemudian ditunjukkan duduk dan berbicara kepada petugas polisi. Polisi mengatakan dia ditangkap pada hari Kamis atas dugaan pengkhianatan dan kepemilikan senjata ofensif, setelah laporan perkelahian, dan tetap dalam tahanan.

Polisi Metropolitan merujuk insiden itu untuk diselidiki oleh pengawas polisi independen Inggris, dan Walikota London Sadiq Khan menyerukan penyelidikan cepat dan menyeluruh atas apa yang ia sebut sebagai insiden "menyedihkan".

"Cuplikan video yang saya lihat hari ini dan beredar di media sosial sangat mengganggu," kata Wakil Komisaris Polisi Metropolitan Steve House dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.