Gadis Ini Siap Bertarung Lagi Pasca Habisi 2 Milisi Taliban Dengan AK-47
RIAU24.COM - Qamar Gul seorang gadis berusia 15 tahun di Afghanistan yang menembak mati dua milisi Taliban menyatakan siap untuk bertarung lagi melawan kelompok tersebut.
Hal ini disampaikan Qamar Gul usai menghabisi dua milisi Taliban dengan senapan serbu AK-47 sebagai balas dendam setelah ayah dan ibunya dibunuh kelompok tersebut.
Dia mengaku tak takut jika kelompok pemberontak akan datang lagi untuk menyerangnya.
Gara-gara menghabisi dua milisi Taliban, Qamar Gul telah menjadi pemberitaan media internasional. Dia beraksi ketika kelompok pemberontak itu menyerbu rumahnya pekan lalu di sebuah desa di distrik Taywara di provinsi Ghor.
"Saya tidak lagi takut pada mereka dan saya siap melawan mereka lagi," kata Gul kepada Sindonews mrngutip dari AFP melalui telepon dari rumah seorang kerabatnya.
Gul mengatakan kejadian yang membuatnya mengangkat senapan serbu AK-47 dimulai pada malam pekan lalu. Saat itu, dia tertidur di kamarnya bersama adik lelakinya yang berusia 12 tahun. Dia mendengar suara lelaki mendobrak pintu rumah mereka.
"Ibu saya berlari untuk menghentikan mereka, tetapi pada saat itu mereka sudah mendobrak pintu," kata Gul.
"Mereka membawa ayah dan ibu saya ke luar dan menembak mereka beberapa kali. Saya takut," ujarnya.
"Tetapi beberapa saat kemudian, kemarahan mengambil alih. Saya mengambil senapan yang kami punya di rumah, pergi ke pintu dan menembak mereka," paparnya, yang dilansir Kamis 23 Juli 2020.
Gul mengatakan adiknya ikut membantu ketika salah satu pemberontak, yang diyakini adalah salah satu petinggi Taliban, mencoba membalas tembakan.
"Saudara saya mengambil senapan dari saya dan memukul (menembak) dia. Milisi itu melarikan diri dengan kondisi terluka, dan kembali kemudian," kata Gul.
Pada saat itu, beberapa penduduk desa dan milisi pro-pemerintah telah tiba di rumah. Kelompok Taliban akhirnya melarikan diri setelah baku tembak yang lama.