RIAU24.COM -  Victor Martinez Medina mengejar impiannya untuk pindah ke Amerika dari Meksiko, namun ia justru mengalami hal tragis.

Medina, 40, hampir saja tewas ketika ia dan putrinya yang berusia 22 tahun dipukuli dan dilempari dengan botol bir oleh tiga orang dalam serangan di Washington Heights yang berhasil tertangkap dalam video keamanan, kata polisi.

Serangan 7 Juli tersebut membuat Medina kehilangan empat gigi, gusinya membiru, dan kehilangan ingatan sampai akhirnya ia terbangun di Rumah Sakit Harlem.

"Semuanya terjadi sangat cepat," kata imigran Meksiko itu kepada Daily News, Jumat. “Saya baru saja mulai merasakan pukulan. Mereka menangkap saya ... semuanya kabur. (Istri saya) mengatakan saya terlempar ke lantai, dan saya bahkan tidak ingat itu. Saya hanya ingat mereka datang dan mulai meninju dan menendang saya. Tapi setelah itu, aku tidak ingat apa-apa."

Serangan sepihak di Amsterdam Ave di dekat W. 164th St. dipicu oleh ketegangan yang berkelanjutan antara anak perempuan itu dan seorang wanita lain di lingkungan itu, kata sumber kepolisian.

Video itu menangkap adegan kacau, dengan kedua wanita itu saling berpegangan ketika beberapa pria melancarkan pukulan ke Madinah sambil mendukung ayah yang kewalahan itu ke lemari es toko saat Medina dan istrinya, Rosa Santo keluar untuk mengambil susu di toko tetangga.