RIAU24.COM -  Sedang ramai diduga pemilik toko ponsel terbesar di Batam, PS Store, Putra Siregar jadi tersangka oleh pihak Bea Cukai. Bahkan PS Store menjadi salah satu topik populer di twitter.

Informasi yang dihimpun, Humas Bea dan Cukai Batam, Sumarna benarkan pengusaha pemilik PS Store Batam, Putra Siregar ditetapkan tersangka oleh Kanwil Bea dan Cukai Jakarta atas perdagangan barang-barang ilegal. Hal ini kemudian ramai dibahas di media sosial.

zxc1

Berikut beberapa komentar warganet tentang ditetapkannya Putra Siregar sebagai tersangka. @yourhalfsoul: "Eh maaf mau nanya, kan itu ilegal yah. hpnya tuh tetep ori atau gimana?"

@nofiyatulchalimah: "Dosa ga sih jual barang ilegal tu?"

@Nizar Ahmad: "Sebenernya HP BM gini dari batam kan bukan rahasia lagi ya, kalau segede PS Store ini baru kena ciduk sekarang, apakah ini ada indikasi "gesekan" juga ya antara penjual?"

zxc2

@natanchs: "Segede ps store baru kena sekarang? lah dari dulu dari pihak bea cukai gada yg curiga apa ya."

@doofensmrtz: "Mending sekalian di beli seken tapi ori."

@glennof: "Sebenernya udah sering didatengin sama beacukai cuman baru kali ini ditangkep. Ini juga (kayaknya) sekalian kasih efek jera buat para pemain hape BM / ilegal ditengah isu peraturan IMEI yg gak jelas kapan dimulai sama keminfo ini."