Oligarki dan Dinasti Politik Makin Merajalela, Indonesia Memang Harus Diselamatkan
RIAU24.COM - Langkah sejumlah tokoh bangsa dari berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan alasan untuk "menyelamatkan" bangsa Indonesia, dinilai sebagai sesuatu yang pantas. Pasalnya, realitas sosial, politik, hingga ekonomi dalam negeri memang mengkhawatirkan.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin seperti dilansir RMOL, Selasa (4/8).
Gerakan ini, kata Ujang, harusnya membuat pemerintah segera melakukan evaluasi diri terkait adanya gerakan rakyat yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
DItegaskannya, jika kekuasaan sudah mulai tidak beres, maka memang harus diluruskan. "Pemerintah mesti mengoreksi dan mengevaluasi diri. Jangan pengen enak dan menang sendiri. Jangan karena merasa berkuasa dan koalisi yang dibangun mayoritas, seolah-olah kebenaran milik pemerintah," kata Ujang Komarudin.
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, gerakan KAMI yang menyebut “kiblat bangsa” harus diluruskan benar adanya. Sebab, praktik oligarki, dinasti politik, hingga lembaga penegak rasuah dilemahkan memang terjadi di depan mata.
"Soal KAMI ingin meluruskan kiblat bangsa. Itu hal yang wajar, karena arah bangsa saat ini memang tak jelas dan sudah keluar jalur," tuturnya.