Iyeth Bustami Muncul di Pilkada Bengkalis, SK Dukung PKB Untuk Kasmarni-Bagus Terancam Berubah
RIAU24.COM - Peta politik di Pilkada Bengkalis saat ini berubah drastis pasca nama artis Iyet Bustami muncul di menit akhir. Apalagi Iyet Bustami yang digandeng Kaderismanto adalah kader murni PKB, sehingga lebih memudahkan baginya bersama Kaderismanto untuk meraih tiket PKB.
Kaderismanto yang merupakan Sektetaris PDI P Riau dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis meminang Iyet karena memiliki popularitas cukup baik di Bengkalis.
Menyikapi pencalonan Iyet Bustami tersebut, Sekretaris DPW PKB Ade Agus Hartanto, Rabu 5 Agustus 2020, mengatakan akan mempertimbangkan pencalonan Iyet.
"Kalau kak Iyet bisa menambah 6 kursi lagi tentu itu akan jadi pembahasan serius di DPP. Apalagi sebagai kader partai, tentulah Iyet dapat pertimbangan khusus," ujar Ade.
Sebelumnya PKB telah memberikan dukungan kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso. SK dukungan pun sudah ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada pasangan Kasmarni-Bagus. Pasangan ini juga mendapat dukungan PAN karena Bagus Santoso adalah kader partai PAN.
"Namun dengan kemunculan Iyet Bustami dalam kontestasi pilkada Bengkalis ini ternyata menjadi dilema bagi PKB untuk Pilkada Bengklis," Kata Ade.
"Kendatipun demikian kehadiran kak Iyet Bustami di pilkada Bengkalis ini kami sambut baik. Iyet merupakan kader murni PKB dan kemunculan namanya sudah jadi bahasan di DPP," ujarnya lagi.
Untuk diketahui PKB sendiri di DPRD Bengkalis memiliki 3 kursi. Jika Iyet mampu mencari tambahan 6 kursi lagi, maka dukungan PKB kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso bisa berubah.
"Sebenarnya perubahan-perubahan dalam politik itu hal biasa. Apakah PKB akan mengalihkan dukungan, kita lihat saja dinamikanya. Kita juga harus bicara dulu dengan pasangan Kasmarni-Bagus, "jelas Ade.
Dilema PKB ini memang wajar saja. Selain sudah terlanjur menyerahkan SK dukungan pada Kasmarni-Bagus, Kasmarni juga disebut-sebut terlibat perkara hukum suaminya, mantan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.