Siap-siap! Filipina Masuk Jurang Resesi, Indonesia Segera Menyusul
RIAU24.COM - JAKARTA - Serangan virus corona di berbagai negara terus memakan korban. Tak hanya menyebabkan puluhan juta warga sakit dan meninggal, ekonomi sejumlah negara juga ambruk. Setelah Singapura, giliran Filipina yang akhirnya resmi masuk jurang resesi.
Filipina masuk jurang resesi di kuartal II/2020 karena pada kuartal sebelumnya ekonominya mengalami kontraksi. Pada kuartal II/2020 ekonomi Filipina ambyar minus 16,5%.
Ekonom Indef Bhima Yudistira menilai adanya penambahan negara yang mengalami resesi nembuat kondisi ekonomi Indonesia menjadi lampu kuning.
"Jika Filipina resesi ini jadi indikasi kemungkinan Indonesia tinggal menunggu waktu akan mengikuti pada kuartal III/2020. Situasi di kawasan ASEAN yang memburuk jadi lampu kuning karena setelah Singapura ada Filipina yang deklarasi resesi," kata Bhima seperti dilansir SINDONews, di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Dia melanjutkan ekspor ke Filipina turun tajam 21% selama periode Januari-Juni 2020 dibandingkan periode sebelumnya. Angka yang turun mencapai USD700 juta dari 3,2 miliar usd ke USD2.5 miliar membuay resesi Filipina berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.
"Filipina sebagai negara yang berbatasan dengan Indonesia dan partner penting di ASEAN tentu punya jalur transmisi resesi ke Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Ekonom Bank Permata Josua Pardede meminta pemerintah hati-hati dengan kontrakasi ekonomi mencapai -5,32%. Pertumbuhan ekonomi negatif tersebut berpotensi menuntun Indonesia masuk jurang resesi.
"Probabilitas risiko resesi semakin besar mempertimbangkan kinerja perekonomian kuartal II/2020 melambat -5,32% sementara progres penyerapan belanja atau stimulus penanganan Covid-19 dan PEN juga masih rendah," kata Josua.***