RIAU24.COM -  JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno membela sikap Menteri BUMN Erick Thohir yang tidak mau menjadi relawan vaksin virus corona dari Sinovac, China.

Menurutnya, hal tersebut hanyalah sebatas strategi Erick Thohir untuk mendesak PT Bio Farma agar segera merampungkan uji coba vaksin.

“Bukan (takut), ini strategi saja. Supaya apa? BUMN yang berada di Pak Erick Thohir dalam hal ini Bio Farma bekerja sesuai dengan schedule sesuai dengan skema yang dimiliki,” kata Hendrawan Supratikno sebagaimana dikutip dari RMOL, Minggu (9/8).

“Kan Pak Erick sedang melaksanakan sidak lapangan,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Hendrawan menegaskan bahwa Erick Thohir melakukan penolakan supaya tidak anggap memberikan kesan memihak pada salah satu produk tertentu. Pasalnya, saat ini industri dalam negeri juga sedang melakukan penelitian untuk menemukan vaksin Corona.

“Sebagai menteri negara dia tidak boleh membuat keputusan tergesa-gesa ya. Karena nanti dianggap BUMN sudah berpihak kepada suplier tertentu, sementara dalam negeri sendiri sejumlah labolatorium Eijkman Unair kan sedang melakukan ujicoba,” bebernya.

“Jadi Erick Thohir bekerja dengan schedule. Sikap untuk mendahulukan kepentingan nasional mengutamakan potensi dalam negeri harus kita hargailah,” demikian kata Anggota Komisi XI ini.