RIAU24.COM - PELALAWAN - Wilayah kecamatan Bunut merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, hal ini dilihat dari struktur tanahnya yang sebagian gambut dan rawa sehingga sangat memungkinkan terjadinya kebakaran khususnya dimusim panas (kemarau).

Adanya beberapa kejadian kebakaran diwilayah kecamatan Bunut baik ditahun lalu maupun tahun ini yang salah satunya adalah oleh faktor manusia dengan disengaja ataupun karrna kelalaiannya.

Oleh karena itu Kapolsek Bunut AKP Rokhani SS MH, melakukan upaya antisipatif yang inten dengan melaksanakan giat patroli Karhutla dan penyebaran maklumat Kapolda Riau tentang Larangan membuka hutan/lahan dengan cara dibakar di wilayah kecamatan Bunut. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari baik mandiri maupun gabungan.

Dalam kegiatan patroli dan penyebaran maklumat Kapolda Riau ini dilaksanakan oleh seluruh personel Polsek Bunut, TNI, Pol PP, MPA secara bergantian maupun mandiri.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini mudah- mudahan dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dari Karhutla dan dapat mengetahui secara dini kemunginan terjadinya kebakaran hutan/lahan diwilayah kecamatan Bunut,” harapnya.

Kepada wartawan Kapolsek Bunut AKP Rokhani menjelaskan Kegiatan Patroli Karhutla dan penyebaran maklumat ini adalah sebagai bentuk giat antisipatif, deteksi dini dan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya Kebakaran hutan/lahan diwilayah kecamatan Bunut, yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Bunut bersama Koramil 03 Bunut, Pol PP, MPA yang ada, baik mandiri maupun secara bersama.

“Dengan berjalanya kegiatan ini  diharapkan akan meningkat kesadaran masyarakat tentang bahaya dari Karhutla dan dapat melakukan penanganan sesegera mungkin jika terjadi adanya Karhutla diwilayah Bunut,” ungkapnya.

Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau sangat membantu dalam kegiatan antisipasi maupun deteksi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan/lahan di wilayah kecamatan  Bunut.