RIAU24.COM -  Sebanyak 150 tokoh nasional dilaporkan telah setuju untuk membentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), sebuah gerakan yang bertujuan untuk mencegah adanya penyimpangan dari prinsip-prinsip pendirian Indonesia, kata mantan ketua Muhammadiyah dan salah satu pendiri koalisi Din Syamsudin.

Tokoh-tokoh publik termasuk kritikus pemerintah terkemuka seperti Rachmawati Soekarnoputri - putri presiden pertama Indonesia Soekarno - mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (purnawirawan) Gatot Nurmantyo dan Front Pembela Islam (FPI) ketua Sobri Lubis.

Din mengatakan koalisi akan secara resmi dideklarasikan di Monumen Proklamasi di Jakarta Pusat pada pukul 10 pagi pada hari Selasa, sehari setelah Hari Kemerdekaan negara.

“KAMI akan dideklarasikan bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 RI dan peringatan Pancasila dikenalkan sebagai ideologi nasional kita,” ujarnya, Sabtu seperti dikutip tempo.co.

Ia mengatakan KAMI dibentuk karena para pendirinya merasa bahwa negara telah melenceng dari prinsip-prinsip pendiriannya dan bahwa partai politik serta DPR telah gagal memenuhi keinginan rakyat.

“Itulah mengapa kami semua memutuskan untuk turun tangan dan menyuarakan pendapat dan pikiran kami,” katanya.