RIAU24.COM - Lebih banyak badai petir kering melanda California Utara Amerika Serikat pada hari Senin setelah memicu lebih dari 625 kebakaran hutan dalam seminggu terakhir, tetapi petugas pemadam kebakaran mendapat bantuan karena suhu mereda dari rekor tertinggi.

Kebakaran terparah, termasuk yang kedua dan ketiga terbesar dalam sejarah California, terjadi di San Francisco Bay Area dengan sekitar 240.000 orang di bawah perintah evakuasi atau peringatan di seluruh negara bagian. Sebagian besar California Utara, termasuk Pegunungan Sierra Nevada dan pantai, berada di bawah peringatan "bendera merah" untuk petir kering dan angin kencang, tetapi Layanan Cuaca Nasional mencabut peringatannya untuk Bay Area.

Hampir 300 sambaran petir memicu 10 kobaran api dalam semalam dan lebih banyak "api tidur" kemungkinan besar terjadi tanpa ditemukan di daerah yang diselimuti oleh asap tebal, kata Gubernur Gavin Newsom, Senin.

Satu kobaran api besar terjadi di hutan hutan redwood kuno di selatan San Francisco yang belum pernah terjadi kebakaran karena biasanya tingkat kelembapan relatif tinggi, kata Newsom.

"Kami berada dalam iklim yang berbeda dan kami menghadapi kondisi iklim berbeda yang memicu kebakaran yang belum pernah kami lihat dalam sejarah modern," kata Newsom dalam jumpa pers.

Kebakaran hutan, yang dipicu oleh lebih dari 13.000 sambaran petir dari badai kering di California Utara dan Tengah sejak 15 Agustus, telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan menghancurkan lebih dari 1.200 rumah dan bangunan lainnya.