Andrews mengatakan pemodelan menunjukkan bahwa kasus akan terus rata-rata sekitar 60 sehari pada akhir pekan depan, dan jika negara bagian dibuka terlalu cepat maka akan berada di jalur untuk gelombang ketiga pada pertengahan November.

"Anda harus mengalahkan gelombang kedua dan melakukannya dengan benar. Jika tidak, Anda hanya memulai gelombang ketiga. Gelombang ketiga berarti kita tidak dapat melakukan perbaikan ekonomi yang sangat diinginkan orang-orang untuk kita lakukan," kata Andrews.

Pemerintah federal menyalahkan penguncian di Victoria karena menyeret Australia lebih dalam ke dalam resesi pertamanya dalam hampir 30 tahun, sementara negara bagian lain sebagian besar telah membuka kembali ekonomi mereka.

"Pengumuman hari ini dari pemerintah Victoria untuk memperpanjang pengaturan penguncian akan menjadi berita yang keras dan menghancurkan bagi rakyat Victoria dan pengingat lebih lanjut tentang dampak dan biaya yang diakibatkan oleh tidak mampu menahan wabah COVID-19," Perdana Menteri Scott Morrison kata dalam sebuah pernyataan.

Pandemi telah mengakibatkan hilangnya sekitar 500.000 pekerjaan di Victoria, termasuk 250.000 di bawah pembatasan tahap 4.

Namun kelompok bisnis kecewa dengan lambatnya pembukaan kembali yang diuraikan oleh Andrews. "Kami tidak bisa terus membiarkan bisnis dan pekerjaan dihancurkan dalam upaya mengendalikan penyebaran virus," kata kepala Kamar Dagang dan Industri Victoria Paul Guerra kepada wartawan.