RIAU24.COM - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Riau yang bergabung dengan relawan COVID-19 di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru sudah sukses dalam membuat faceshield. Pembuatannya dengan material-material yang murah dan mudah didapatkan.

Muhammad Fauzan ‘Adli Muttaqien dari Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Informatika selaku ketua dari tim relawan COVID-19 Kecamatan Tenayan Raya menjelaskan bahwa pemakaian face shield dapat memproteksi wajah dari percikan cairan atau droplet, dan tangan yang terkontaminasi oleh virus maupun bakteri sehingga jadi resiko penularan dari virus COVID-19 semakin rendah.

zxc1

“Faceshield yang kami buat sendiri akan kami salurkan ke Kantor Kelurahan Bambu Kuning dan Puskesmas Rejosari, dengan kegiatan kami ini semoga saja dapat mengurangi dampak virus COVID-19," sebutnya.

Lanjut Fauzan, pembagian faceshield ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran dengan tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, terutama bagi tenaga medis dan relawan yang sering melakukan interaksi dengan orang lain.

Salah satu anggota dari tim relawan COVID-19 Kecamatan Tenayan Raya, Mardati berkomentar tentang pembuatan faceshield tersebut.

zxc2

“Faceshield ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti plastik mika berwarna bening, karet elastis, dan busa hati yang direkatkan dengan lem," ujarnya.

Pihak Puskesmas Rejosari sangat mengapresiasi atas kegiatan mahasiswa KKN Relawan COVID-19 dengan membagikan faceshield.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa KKN Relawan dari Universitas Riau yang sudah memberikan kami APD berupa faceshield, kami sebagai tenaga medis sangat membutuhkan faceshield dimasa pandemi saat ini.” jelasnya.

Lurah Bambu kuning juga turut senang dengan kegiatan ini. “Saya sangat senang dengan kreatifitas mahasiswa-mahasiswa ini yang berinisiatif untuk membagikan faceshield buatan mereka kepada kami.” ujarnya.

Tim relawan COVID-19 di Tenayan Raya ini sendiri terdiri dari Muhammad Fauzan Adli Muttaqien (Fakultas Teknik) sebagai Ketua Tim, Rido Wahyu (Fakultas Ekonomi), Isabella Tampubolon (Fakultas Ekonomi), Mardati Nuriyat (Fakultas Ekonomi), Fani Orvia Kasmir (Fakultas Ekonomi), Safira Permata Adi (Fakultas Ekonomi), dan Sasmita (Fakultas Ekonomi), keseluruhan merupakan mahasiswa kukerta dari UNRI Pekanbaru. (Rilis)