PSBB Total Akan Diberlakukan di Jakarta, Pengelola Bioskop Terpaksa Gigit Jari
RIAU24.COM - Dikarenakan tingginya kasus covid-19 dan dilakukannya PSBB total di DKI Jakarta, manajemen bioskop di ibu kota terpaksa gigit jari. Apalagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan pemberlakuan itu akan dilakukan pada Senin, 14 September 2020.
Dilansir dari Sindonews.com, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan berbagai macam penerapan protokol kesehatan di bioskop.
Selain itu, ada beberapa pengelola yang sudah mengajukan proposal protokol kesehatan sebagai syarat dibukanya kembali operasional bioskop.
"Kita sudah lalui proses. Itu kan prosesnya panjang. Bikin proposal, presentasi, tinggal timingnya saja. Tapi, ya gimana Gubernur Anies sudah menyatakan seluruh tempat hiburan tutup, termasuk bioskop," ujar Djonny, Kamis, 10 September 2020.
Pihaknya pun siap mengikuti arahan Pemprov DKI untuk tak membuka bioskop di wilayah Ibu Kota. Apalagi bioskop di Jakarta sudah tutup hampir tujuh bulan dan terbiasa mengikuti aturan pemerintah.
"Pemerintah lebih jeli melihat situasi kondisinya. Sekarang semuanya juga sudah pontang-panting, tidak ada yang disalahkan. Ini suatu pelajaran yang Allah kasih kepada manusia," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya memastikan operasional bioskop ditunda. Dia akan membuat surat keputusan (SK) ketika Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai PSBB sudah ada.
"Proses pembatalan tunggu pergub PSBB dulu. Nanti kita buatkan SK turunannya," tuturnya.