RIAU24.COM -  Polisi Prefektur Kyoto telah menangkap Masafumi Hagiwara, 44 tahun, atas tuduhan penggelapan. Tuduhannya? Dia telah menyewa mobil selama lebih dari setahun melewati batas waktu pengembalian.

Polisi mengatakan Hagiwara, yang ditangkap pada 5 September, menyewa mobil dari perusahaan persewaan di Daerah Fushimi pada 25 Juni tahun lalu. Pada tanggal 2 Juli, saat mobil akan dikembalikan, Hagiwara menelepon perusahaan untuk memperpanjang sewa, mengatakan "Saya di Tokyo jadi saya ingin meminta perpanjangan".

Namun, Hagiwara masih gagal mengembalikan mobil tersebut, menyimpannya dan menggunakannya seolah-olah itu adalah kendaraannya sendiri sampai polisi menangkapnya pada 4 Agustus tahun ini. Diperkirakan pada saat Hagiwara ditemukan oleh polisi, biaya keterlambatan kendaraan berkisar antara 7,66 juta yen - lebih besar dari harga sebuah kendaraan baru.

Orang-orang online dengan cepat bereaksi terhadap cerita tersebut dengan komentar seperti:

“Apa yang dia pikirkan? Dia menandatangani kontrak jadi tidak mungkin dia tidak akan tertangkap. Yang paling mengejutkan adalah fakta bahwa tidak ada yang melacaknya selama lebih dari setahun.”

Dia bisa saja membeli dua mobil baru, atau lima kendaraan ringan kei sebagai gantinya!

“Jadi ini penggelapan dan bukan mencuri?”

"Sepertinya dia menyebabkan perusahaan kehilangan keuntungan."

“Seorang teman saya bekerja di perusahaan persewaan mobil dan mereka mengatakan hal ini kadang-kadang terjadi - beberapa orang bahkan menyewa mobil untuk melakukan kejahatan.”

Sementara pemberi komentar mencoba memahami tindakan pria itu dan merenungkan motifnya, yang lain menyebutkan betapa tidak nyamannya jika Anda harus mengembalikan kendaraan ke cabang yang sama.