Kabar Gembira, Arab Saudi Segera Izinkan Ibadah Umroh, Tapi Secara Bertahap
RIAU24.COM - Sejak Maret lalu, Arab Saudi telah melakukan penangguhan pelaksanaan umroh karena khawatir pandemi virus corona akan menyebar ke kota-kota paling suci bagi umat Islam. Akibat kebijakan ini jutaan umat Islam di dunia tidak dapat melaksanakan ibadah umroh.
Kabar gembira akhirnya tiba setelah Menteri Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan pemberian izin pelaksanaan umrah secara bertahap, Minggu (13/9). Kebijakan itu dilakukan setelah kerajaan mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional mulai besok (15/9).
Sebelimnya, Saudi juga mengurangi jumlah jemaat yang diperbolehkan melakukan ibadah haji pada akhir Juli lalu. Saat itu, hanya 10.000 umat yang diperbolehkan melakukan ibadah haji tahunan. Padahal tahun lalu, 2,5 juta umat yang berpartisipasi dalam ibadah itu.
Sementara itu, pihak kerajaan juga akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat dan laut untuk warga Saudi "setelah 1 Januari" tahun depan. Namun, pihak kementerian tidak memberikan tanggal pasti kapan pembatasan itu diangkat, seperti dikutip AFP.
Warga Timur Tengah dan non-Saudi dengan izin tinggal atau visa yang valid akan diizinkan memasuki wilayah kerajaan mulai 15 September. Namun, dengan syarat mereka tidak terinfeksi virus corona, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Pers Saudi.
"Kategori luar biasa" lainnya bagi pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis akan diizinkan melakukan penerbangan mulai 15 September.