Seragam Diubah Mirip Baju Polisi, Ini Sejarah Satpam di Indonesia, Ada Peran Kapolri Awaloedin Djamin
RIAU24.COM - Seragam Satpam akan diubah menyerupai baju polisi. Hal itu dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dan itu didasari Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengaman Swakarsa.
Dilansir dari Historia, Satpam sangat erat hubungan dengan polisi. Sebab pendiri Satpam adalah Kapolri Jenderal Polisi Awaloedin Djamin yang bertugas semasa 1978–1982. Bahkan Awaloedin Djamin disebut sebagai Bapak Satpam Indonesia.
zxc1
Gagasan Awaloedin berawal dari keterbatasan jumlah polisi dalam menjaga keamanan ketika itu. Sejarawan Asvi Warman Adam dalam Menguak Misteri Sejarah menulis Awaloedin Djamin berpikiran bahwa polisi yang jumlahnya terbatas tak mungkin menjaga daerah pertokoan dan perkantoran.
Dalam memoarnya, Pengalaman Seorang Perwira Polri, Awaloedin Djamin sampaikan, untuk menggalang partisipasi masyarakat, Polri dengan dukungan Kopkamtib (Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban) mencanangkan sistem Kamtibmas Swakarsa termasuk keamanan lingkungan (Siskamling).
zxc2
Setelah studi perbandingan, Awaloedin mengeluarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980 tentang Pola Pembinaan Satpam.
Namun Awaloedin mendorong terbentuk Satpam agar menghindari kemunculan kelompok seperti Yakuza di Jepang atau mafia di Amerika Serikat.
Pada waktu itu Kapolri Awaloedin memutuskan seragam Satpam dengan biru-biru untuk lapangan. Kemudian biru-putih untuk lingkungan gedung perusahaan. Lalu lengan harus ditempeli nama perusahaan dan wilayah Polri tempatnya dinas.
Lalu sekarang berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengaman Swakarsa, nanti seragam Satpam menyesuaikan dengan baju dinas polisi yakni warna cokelat. Baju dinas satpam yang baru dirancang dengan banyak model mulai seragam biasa, seragam berhijab, hingga setelan jas. Serta seragam itu dilengkapi dengan pangkat.