Pemuda di Inhil Tewas Dihujami Parang, ini Penyebabnya
RIAU24.COM - INHIL- JM (31) tega menghujam bertubi-tubi rekannya dengan parang hingga tewas ditempat, lantaran sakit hati dengan ucapan korban.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Parit Sabar Menunggu, Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Jumat 18 September 2020, sekira pukul 23.30 wib.
zxc1
Dari data kepolisian, korban yang diketahui berinisial RA tewas setelah diujam berkali-kali oleh pelaku dengan parang yang tersulut emosi atas ucapan korban.
Mendengar ejekan korban, pelaku JM langsung meninggalkan korban dan menuju rumah Sdr. Dara untuk melihat dan membantu persiapan acara pernikahan. Sekira pukul 23.30 Wib ketika pelaku berada di halaman rumah Dara, pelaku melihat korban sedang duduk bersama dengan saksi Masuri, selanjutnya pelaku langsung mengambil parang yang ada didalam pocai yang berada Pelabuhan Buruh KM 00 Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran.
zxc2
"Pelaku langsung menghampiri korban yang sedang duduk bersama dengan saksi dan langsung menyerang korban dengan cara membacok bagian belakang tubuh korban," ungkap AKP Warno.
"Akibat kejadian tersebut korban banyak mengeluarkan darah sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," ujar AKP Warno.
Tak butuh waktu lama bagi polisi, pelaku berhasil diamankan di KM 00 PT. BNS Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran oleh Personil Polsek Pelangiran dibantu oleh Koramil 10 Pelangiran dan Personil BKO Polres Inhil yang melaksanakan Pengamanan di PT. BNS Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran Kab. Inhil.