RIAU24.COM - Celana dalam (CD) merupakan salah satu barang wajib bagi pria dan wanita. Harga celana dalam pun bervariasi tergantung model dan jenis kain yang digunakan. Sebab semakin bagus kain dan mereknya otomatis harganya juga bakal makin tinggi. 

Untuk ukuran orang Indonesia sendiri mungkin maksimal masyarakat membeli yang harganya mencapai ratusan ribu tapi ukuran ekonomi keatas mungkin memilih harganya paling-paling sekian juta. 

Tapi tahukah Anda di belahan negara sana ternyata ada CD yang dijual hampir Rp11 miliar. Padahal celana tersebut bukan produk Victoria Secret yang ternama itu. Seperti apa penjelasanya melansir dari Boombastis berikut ulasanya. 

Celana dalam Rp 11 miliar dijual di Jepang

Produk CD ini ditemukan di sebuah portal belanja online di Jepang bernama Tagboat. Sekilas celana dalam ini terlihat biasa saja terutama dari segi model, bahkan terkesan sangat jadul dibanding yang sekarang ada di pusat-pusat perbelanjaan.

Barang yang diperlihatkan di etalase berwarna beige dan terkesan sangat soft. Selain itu ternyata celana dalam ini terbuat dari kain sutra. Harga sebenarnya produk ini adalah 90 juta yen atau setara dengan sekitar Rp 10,8 milyar, namun pajak dari celana dalam ini mencapai 7 juta yen (kurang lebih 800 juta). Sehingga bila ditotal, butuh sekitarRp 11,6 milyar bila kita ingin mendapatkannya. Harga yang sangat fantastis untuk celana dalam sutra tanpa adanya tambahan aksen batu permata. 

Celana dalam tersebut merupakan produk seorang keturunan Samurai

Celana dalam ini juga memiliki nama yang cukup provokatif, yaitu ‘The Only Panties Like This in the World’ atau satu-satunya celana dalam seperti ini di dunia. Anehnya lagi Tagboat, situs tempat celana dalam itu djual, sebenarnya bukan halaman jual-beli pakaian online. Tagboat merupakan situs seni online tempat para pecinta seni dari seluruh dunia membeli dan menjual barang-barang bernilai estetis tinggi.

The Only Panties Like This in the World ini ternyata bukan karya seorang perancang busana, melainkan seniman bernama Samurai Masa. Pria ini dikenal sebagai seorang seniman berdarah samurai karena merupakan salah seorang keturunan samurai Toyotomi. Masa selama ini memang dikenal sering menjual produk unik layaknya celana dalam aneka rupa di situs Tagboat

Celana dalam ini sudah jadi senjata sang samurai

Samurai Masa adalah seorang seniman bidang seni komtemporer yang menjadikan celana dalam sebagai senjata. Menurut deskripsi profil yang tertera di situs Tagboat, nenek moyang Masa merupakan samurai yang juga memiliki jiwa seni. Mereka memiliki hubungan yang sangat baik dengan para seniman serta pahlawan kenamaan Jepang.

Masa juga menambahkan bahwa samurai pada zaman nenek moyangnya dulu memang harus piawai dan hidup dengan sebuah pedang. Namun sebagai seorang titisan samurai pada masa sekarang, pedang nampaknya tak lagi diperlukan. Oleh karena itu Samurai Masa memilih terjun ke dunia seni dengan senjata berupa celana dalam dan bukannya sebilah pedang.

Mahalnya celana dalam ini juga merupakan bentuk dari kritik Masa

Semenjak iklan celana dalam itu muncul, banyak sekali masyarakat mempertanyakan apa yang membuat harganya menjadi sebegitu mahal. Padahal di luar sana juga banyak pakaian dalam terbuat dari sutra yang harganya masih logis. Ternyata CD Rp 11 milyar ini dimaksudkan untuk menampar sistem kapitalisme yang saat ini berkembang di masyarakat.

Masa merasa bahwa sekarang ini masyarakat di seluruh dunia sedang dihadapkan kepada praktek materialisme berlebihan. Saat ini mayoritas pemilik modal pasti berorientasi pada keuntungan serta persaingan secara bebas. Dan yang seperti itu nantinya bisa mengganggu keseimbangan nilai-nilai di dunia. Masa sendiri juga sebelumnya pernah mengeluarkan produk berupa celana dalam lansia yang diletakkan di dalam sebuah teko teh dengan harga Rp 120,6 juta.

Sampai saat ini celana dalam Rp 11,6 milyar ini masih tersedia di etalase Tagboat. Entah siapa yang nantinya beruntung mendapatkan karya seorang samurai itu. Yang pasti semoga masyarakat juga paham dengan makna dari sehelai celana dalam ini.