RIAU24.COM -  Ajang balap MotoGP musim tahun 2020 masih oanjang. Tapi Valentino Rossi tampaknya mulai pesimis bisa merangkul gelar juara. Apa pasal? 

Meski rercatat sebagai pebalap tertua, sebenarnya Rossi masih sanggup bersain ketat dengan pebalap lain. 

Dari 7 balapan yang sudah ia ikuti, Rossi telah mengemas 58 poin dan berada pada peringkat ke-9 klasemen sementara. 

Rossi terpaut 23 poin dari pemuncak klasemen. Sementara itu, musim ini masih menyisakan tujuh balapan.

Kalau hitung-hitungan di atas kertas, The Doctor sebenarnya masih punya peluang merebut gelar juara. Hal iti mengingat 
Masih banyak poin untuk diperebutkan sampai akhir musim ini. Namun demikian, tetap saja Rossi pesimis.

"Saya kehilangan beberapa poin, tetapi tidak banyak yang berubah. Ada banyak pebalap dengan selisih poin kecil dan kejuaraan masih terbuka dan panjang," ujarnya, dilansir detik, Rabu 23 September 2020. 

Memang sejauh ini, Rossi mengakui belum kompetititf. Sekali naik podium dan dua kali gagal finis adalah catatan yang telah ditorehnya. Intinya, Rossi memang harus banyak berbenah. 

Namun sejumlah masalah masih terus membayangi, meski kondisi serupa juga dialami pebalap lain. 

Selain performa mesin yang masih kerap dikeluhkan, grip ban Michelin juga terus jadi kendala buat rider 41 tahun itu.

"Saya tidak memiliki banyak grip. Saya tidak tahu, saya jatuh setelah satu setengah lap karena saya melakukan kesalahan di Tikungan 4," jelasnya.

"Kami mencoba meningkatkan cengkeraman saat akselerasi, cengkeraman belakang dalam akselerasi itu bukan poin kuat kami," tutupnya. ***