RIAU24.COM -  Seorang ibu di Jepang barat didakwa Kamis atas kematian dua putrinya yang masih kecil yang meninggal di dalam mobil yang diparkir karena sengatan panas saat dia pergi ke bar, kata jaksa penuntut.

Maria Takeuchi meninggalkan gadis-gadis itu --Mayuri, 6, dan Yurie, 3 - di dalam mobilnya di tempat parkir di Takamatsu, Prefektur Kagawa, antara 21:15 pada 2 September dan 12:20 keesokan harinya, ketika mereka Diketahui tidak ada tanggapan, menurut dakwaan, mereka kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Ibu berusia 26 tahun itu mengaku minum sampai pagi di tiga bar di distrik kehidupan malam kota, setelah meninggalkan gadis-gadis itu, menurut polisi setempat. Setelah meninggalkan bar ketiga, dia pergi ke rumah seorang teman laki-laki dan akhirnya kembali ke mobilnya pada sore hari, kata polisi.

Hasil otopsi menemukan bahwa gadis-gadis itu meninggal karena dehidrasi akibat sengatan panas, kata polisi. Suhu naik menjadi 37,6 C di Takamatsu pada 3 September, rekor kota itu selama sebulan.

Sang ibu awalnya menjelaskan bahwa dia telah meninggalkan mobil selama sekitar dua jam untuk pergi ke kamar kecil karena sakit, tetapi rekaman dari kamera pengintai dan akun saksi menunjukkan bahwa dia telah meninggalkan anak-anak pada hari sebelumnya, menurut polisi.