Risiko yang Mengintai Jika Kita Terlalu Sering Menahan Buang Air Kecil
RIAU24.COM - KARENA kesibukan kerja atau terjebak kemacetan, terkadang kita harus menahan diri untuk buang air kecil. Meski kondisi ini bisa dikatakan normal namun sebaiknya kita tidak selalu menahan kencing karena bisa menjadi penyebab beberapa gangguan kesehatan.
Kandung kemih yang sehat dapat menampung 400-500 mililiter urin atau sekitar dua gelas air sebelum mencapai kadar maksimum. Berikut ini beberapa risiko jika kita terlalu sering menahan buang air kecil.
1. Inkontinensia urin
Penting bagi kita untuk memahami bahwa jika kita tidak buang air kecil secara teratur, kandung kemih dapat mengalami keadaan yang disebut atrofi atau menjadi lemah. Akibatnya, kita mungkin mengalami inkontinensia urin yang menyebabkan kebocoran urin yang tidak disengaja.
2. Infeksi saluran kemih
Jika kita rentan terhadap inkontinensia urin, yang terbaik adalah mengenali tanda dan gejala infeksi kandung kemih;
- Sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil
- Urine tidak berwarna atau berdarah
- Nyeri di perut bagian bawah
- Urine berbau busuk
3. Urine meregang
Kebiasaan menahan kencing dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kandung kemih meregang. Jika itu terjadi, kita mungkin mengalami kesulitan buang air kecil dan selalu ingin buang air kecil. Keadaan ini juga dapat menyebabkan inkontinensia urin.
4. Urine tertinggal di kandung kemih
Kebiasaan menahan kencing juga bisa menyebabkan urine tidak keluar dengan sempurna akibat tersumbatnya saluran kemih melalui kandung kemih dan uretra. Frekuensi buang air kecil sebenarnya berbeda untuk setiap individu tetapi empat hingga 10 kali sehari adalah normal.