RIAU24.COM -  Hujan sedang hingga lebat di Jabodetabek pada Minggu malam telah menyebabkan sedikitnya 56 RT terendam dan ratusan warga mengungsi. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Insaf, mengatakan banjir mencapai 10 hingga 150 sentimeter di sebagian besar wilayah terdampak pada Senin pagi.

“Ada 23 RT yang tergenang di Jakarta Selatan, sedangkan di Jakarta Timur 31 RT dan di Jakarta Barat 2 RT,” kata Insaf dalam keterangannya, Senin, seperti dikutip kompas.com.

Air banjir mencapai kedalaman hingga 150 cm di beberapa bagian Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dan hingga 30 cm di Jakarta Barat.

Sebanyak 257 warga Jakarta Selatan mengungsi di dua lokasi saat banjir melanda permukiman Mereka, yakni di Mushola Al-Ma'muriah Timur Cilandak dan Masjid Al Ma'mur di Pejaten Timur.

Banjir akibat hujan deras di ibu kota dan daerah hulu juga melanda sebagian Jakarta bulan lalu. Gubernur Anies Baswedan telah mendesak para pemangku kepentingan untuk bersiap menghadapi potensi banjir yang berbahaya di ibu kota menjelang musim hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, beberapa daerah di Tanah Air sudah memasuki musim hujan. Fenomena cuaca La Niña juga akan meningkatkan intensitas curah hujan di beberapa wilayah Indonesia karena cenderung menyebabkan cuaca ekstrim di kepulauan Indonesia.