Terjebak Di Singapura Hingga Depresi Berat, Pekerja Asal Malaysia Ini Nekat Bunuh Diri Dengan Cara Mengerikan
RIAU24.COM - Seorang pria Malaysia yang bekerja di Singapura meninggal setelah melompat dari lantai delapan sebuah apartemen di sana. Pria berusia 30-an itu diyakini menderita depresi akibat masalah di tempat kerja serta kehilangan keluarganya, karena terdampar di Singapura selama hampir delapan bulan.
Seperti dilansir Berita Harian, pria tersebut menghadapi banyak tekanan dalam hidup karena tidak hanya harus menjauh dari keluarganya, tetapi juga beban kerja yang meningkat setelah wabah Covid-19.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Berita Harian bahwa, “Pria itu beberapa kali mengeluh kepada istrinya bahwa dia depresi di tempat kerja. Namun, dia tidak menunjukkan perubahan sikap. Setiap melakukan video call dengan istrinya, ia selalu terlihat ceria dan selalu mengungkapkan kerinduannya untuk bisa bertemu lagi dengan istri dan anaknya. Dia juga menginformasikan bahwa dia sedang melakukan persiapan untuk kembali ke Johor Bahru dalam 10 hari melalui inisiatif Periodic Shuttle Rule (PCA), tetapi berita bahwa dia melompat dari apartemennya dua hari lalu sangat mengejutkan. ”
Untuk sesama warga Malaysia yang saat ini menghadapi banyak tekanan, kami tahu bahwa kami tidak pernah dapat sepenuhnya memahami situasi yang Anda hadapi saat ini.
Namun, ketahuilah bahwa selalu ada seseorang di luar sana yang bersedia membantu, bahkan hanya untuk mendengarkan untuk masalahmu. Silakan mencari bantuan jika Anda merasa bahwa Anda tidak dapat lagi mengatasi stres dalam hidup Anda.