RIAU24.COM -  MINUMAN berkarbonasi memang enak, apalagi diminum di cuaca panas, menyegarkan banget! Tapi tahukah Anda, sebenarnya ada perbedaan rasa antara soda yang menggunakan gelas dan botol plastik?

Soda dalam botol kaca biasanya memiliki rasa yang lebih enak dan enak dan ini dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Produsen minuman berkarbonasi mengklaim bahwa resep minuman yang mereka hasilkan sebenarnya bergantung pada cara pengemasannya karena mampu mengubah rasanya.

Plastik jauh lebih mudah menyerap karbon dioksida daripada kaca dan aluminium. Artinya karbondioksida atau soda akan keluar dari botol plastik lebih cepat dari gelas atau kaleng.

Hal ini membuat rasa yang berkarbonasi berkurang meski belum dibuka. Karena alasan itu pula, saat minuman dibuka dan dibiarkan, rasa gas seakan hilang.

Botol plastik juga memiliki lapisan asetaldehida yang dapat menembus rasa minuman dan memberi rasa 'plastik' pada soda. Sedangkan soda dalam botol kaca akan lebih awet, karena karbondioksida lebih sulit ditembus. Sehingga minuman akan lebih awet dan tetap terasa enak saat dibuka.

Namun soda dalam kemasan botol kaca jauh lebih mahal karena harganya yang mahal. Oleh karena itu, banyak produsen minuman yang menggunakan kaleng aluminium yang memiliki efek yang sama seperti botol kaca.