RIAU24.COM -  MEMAKAI masker sudah menjadi kebiasaan sejak dunia dilanda wabah Covid-19. Namun, ada beberapa yang seenaknya melepas masker di mana-mana terlepas dari bahayanya tindakan tersebut.

Konsultan di National Centre for Infectious Diseases of Singapore, Dr. Wong Chen Seong menuturkan, masker wajah yang tidak dilepas dengan benar dapat membahayakan kesehatan orang lain jika disentuh, terutama untuk masker wajah yang kotor dan terdapat tetesan pernapasan di permukaannya.

“Semua orang tahu, Covid-19 bisa menular ke orang lain melalui kontak, yakni jika tanpa sengaja seseorang menyentuh masker wajah yang kotor yang mungkin terkena virus, bisa jadi mereka tertular,” ujarnya seperti dilansir MediaCorp.

Ia menambahkan, masker wajah bekas bisa berisiko menyebarkan virus ke udara. "Jika terpapar, dengan angin kencang, ada sedikit risiko penyebaran melalui tetesan di udara. Membuang masker wajah sesuka hati itu menjijikkan dan bisa berbahaya bagi orang lain," katanya.

Studi yang dilakukan para ahli juga menemukan bahwa virus dapat bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari. Sementara itu, Dr. Wong mengatakan, iklim yang panas dan lembab juga bisa membuat virus bertahan selama dua hingga tiga hari.

Ia menuturkan, tidak hanya virus Covid-19 saja, tetapi berbagai kuman berbeda yang dapat bertahan hidup pada masker wajah bekas pakai untuk jangka waktu yang berbeda. Misalnya, kata dia, bakteri bisa hidup berbulan-bulan hingga bertahun-tahun jika disimpan di tempat yang sejuk.