RIAU24.COM -  TIDAK ada yang suka merasa kesepian dan bagi sebagian orang itu adalah sesuatu yang sulit untuk dihadapi terutama dalam situasi saat ini. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka kesepian dan bukan hanya sekedar duduk sendiri tanpa teman di sekitar mereka.

Ada berbagai cara untuk mengidentifikasi apakah Anda termasuk orang yang kesepian, termasuk;

1. Suka 'mengintai'

Bagi yang merasa kesepian setelah ditinggal kekasih, jika sering memata-matai media sosialnya dan berusaha semaksimal mungkin untuk melacak siapa kekasih barunya, Anda mungkin merasa kesepian dan masih belum menerima kenyataan bahwa apa yang Anda miliki sebelumnya adalah sejarah. Segera sadari sebelum terlambat karena kebiasaan ini bisa menggerogoti diri sendiri.

2. Mengisolasi Diri Anda

Kita sering merasakan kesedihan yang kita alami membuat kita merasa kesepian tetapi tanpa kita sadari diri kita yang menyebabkan hal itu terjadi. Ini termasuk kita mulai suka mengisolasi diri dari teman dan keluarga serta tidak terlalu banyak bicara dengan orang lain.

Memang wajar jika kita merasa sedih tapi perlu diingat, tindakan itu hanya akan menimbulkan masalah lain.

3. Kesempurnaan

Sikap kesempurnaan atau perfeksionis sering terjadi pada orang yang mengalami kesepian, hal ini berbahaya karena dapat mempengaruhi dan meracuni pikiran kita terhadap orang lain. Itu akan membuat kita melihat segala sesuatu secara negatif dan kita tidak akan puas selain selalu menginginkan lebih dari yang sudah kita miliki - dan sebenarnya itu adalah sindrom kesepian.

4. Mengkritik diri sendiri

Faktor yang satu ini memang sulit untuk dikendalikan dan menjadi faktor kesepian dan rasa hampa dalam diri semakin kental. Saat kita mengkritik orang lain, diri juga tidak boleh dilewatkan karena merupakan salah satu cara untuk 'mengisi' kesepian.

5. Butuh perhatian

Tanpa kita sadari kita merasa kesepian, kita juga menginginkan perhatian orang-orang di sekitar kita - bahkan secara virtual! Kebiasaan itu sebenarnya hanya untuk memuaskan diri sendiri sebagai penyangkalan bahwa diri kita sendiri dalam keadaan baik dan tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain.