Berdayakan Ekonomi lewat Program Bank Sampah dan Ketahanan Pangan
RIAU24.COM - SKK Migas - PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menyerahkan bantuan pemberdayaan masyarakat untuk empat desa di Kabupaten Bengkalis. Bantuan tersebut bagian dari pelaksanaan Program Bank Sampah dan Ketahanan Pangan di sekitar area operasi PT CPI. Acara penyerahan berlangsung di Kantor Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, pada Jumat (30/10). SKK Migas - PT CPI menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM UNRI) sebagai mitra pelaksana.
Untuk Program Bank Sampah, SKK Migas - PT CPI menyerahkan sarana pendukung pengelolaan sampah seperti mesin press sampah, mobil pick up pengangkut sampah, dan sarana pembuatan kompos. Bantuan diberikan kepada Kelompok Bank Sampah Indah Bathin Solapan, yang sebelumnya juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan.
”Bantuan ini merupakan upaya peningkatan kapasitas bank sampah yang dimiliki masyarakat lokal di sekitar wilayah operasi PT CPI, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan” kata Sonitha Poernomo selaku Manager Corporate Communications PT CPI dalam kesempatan terpisah.
Sedangkan untuk Program Ketahanan Pangan, PT CPI menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian bagi Kelompok Tani Desa Titian Antui, Desa Kasumbo Ampai, dan Desa Pematang Pudu. Tidak hanya tiga desa di Bengkalis, bantuan Program Ketahanan Pangan juga diberikan kepada 17 kelompok tani lainnya di Provinsi Riau untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19.
Acara di Kantor Desa Petani dihadiri oleh Camat, perwakilan LPPM Unri, kepala desa, Penyuluh Pertanian Lapangan, dan perwakilan penerima bantuan (Poktan dan Pengurus Bank Sampah). ”Bantuan sarana bank sampah dan sarana pertanian dari PT CPI melalui LPPM Unri ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi serta kapasitas masyarakat dalam mendukung pengelolaan sampah dan ketahanan pangan di daerah,” kata Camat Bathin Solapan Wahyudin.
Selain mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, beberapa penerima manfaat merupakan masyarakat Suku Sakai. Program ini diharapkan juga dapat memberdayakan perekonomian masyarakat tempatan, khususnya Suku Sakai.
Sebagai mitra pelaksana, LPPM Unri melaksanakan kegiatan verifikasi, penyaluran bantuan, dan pendampingan kepada setiap penerima bantuan. Program akan berjalan sekitar enam bulan. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pemantauan (monitoring) untuk memastikan keberlanjutan program.
Dr. Suwondo, M.Si dari LPPM Unri mengucapkan terima kasih kepada PT CPI yang telah memberikan kepercayaan kepada Unri untuk melakukan penyaluran dan pendampingan program bank sampah dan ketahanan pangan. ”Semoga program ini dapat diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan, sehingga mengurangi tekanan ekonomi masyarakat, khususnya dalam kondisi Pandemi COVID-19 ini,” ucapnya.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com.