RIAU24.COM -  PEKANBARU - Menyikapi laporan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru menutup U-Turn Simpang Porwodadi - Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Penutupan dilakukan pada Rabu (9/12/2020) malam.

Diketahui, penutupan merupakan lanjutan dari penutupan U-Turn yang telah direncanakan Dishub Pekanbaru sejak awal tahun 2020 lalu.

Ini disampaikan Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Edi Sofyan kepada media.

Dikatakan Edi, pihaknya didampingi Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan penutupan U-turn Simpang Porwodadi, Jalan HR Soebrantas.

"Penutupan U-turn Simpang Porwodadi itu telah kita rencanakan awal tahun lalu. Ada permintaan dan laporan masyarakat langsung untuk menutup U-Turn itu," ujar Edi, Kamis (10/12/2020) kemarin.

Berdasarkan laporan, Dishub bersama Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan kajian. Berdasarkan kajian itu, Dishub mengakui banyak crossing yang terjadi dari Porwodadi menuju U-turn.

Menurutnya, jarak antara Simpang Porwodadi dengan U-Turn sangat dekat, seperti U-Turn Simpang Paus - Jalan Tuanku Tambusai yang terlebih dahulu ditutup. Kemudian, banyaknya kendaraan roda dua yang melakukan contra flow (melawan arus) dari arah barat menuju Pasar Pagi (timur) untuk berputar menggunakan U-Turn.

Ia menilai, contra flow yang dilakukan kendaraan roda dua itu sangat berbahaya.

"Selain itu, penutupan U-turn ini dilakukan karena volume kendaraan yang berasal dari Pasar Pagi menuju arah barat padat sekali. Karena banyaknya crossing di sana, sehingga terjadi perlambatan arus lalu lintas," jelasnya.

Lebih jauh diungkapkan Edi Sofyan, penutupan U-Turn sudah dianggarkan di APBD Perubahan. Ada tiga U-Turn yang akan dilakukan penutupan oleh Dishub Pekanbaru, yakni U-Turn Simpang Paus - Jalan Tuanku Tambusai, U-Turn Simpang Porwodadi - Jalan HR Soebrantas, dan U-Turn depan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan Jenderal Sudirman.

"Tiga U-Turn itu ditutup berdasarkan kajian yang telah dilakukan dengan Forum LAJ lama. Tiga U-Turn itu kita tutup dengan menggunakan anggaran sekitar Rp40 juta," ujar Edi Sofyan.

Khusus U-turn depan Menara Dang Merdu BRK Jalan Jenderal Sudirman, hanya akan ditutup separuh. U-turn itu ditutup sebagian khusus putar arah dari selatan menuju selatan. Sedangkan dari arah utara menuju utara tetap dibuka.