RIAU24.COM -  Indonesia baru-baru ini mengundang miliarder Elon Musk untuk mendirikan situs peluncuran roket SpaceX serta pabrik untuk perusahaan kendaraan listriknya, Tesla di negara tersebut. Seperti dilansir portal berita Indonesia Katadata, undangan itu dibicarakan saat terjadi panggilan telepon antara Presiden Republik Joko 'Jokowi' Widodo dengan Elon Musk, Jumat lalu (10 Desember 2020).

Atas undangan tersebut, pendiri SpaceX dan Tesla tersebut dikabarkan akan mengirimkan tim ke Indonesia pada Januari 2021 mendatang untuk mempelajari rencana kemitraan tersebut. Salah satu hal yang paling menarik untuk mendirikan pabrik di Indonesia adalah melimpahnya sumber daya alam seperti tembaga, nikel dan timah. Khusus untuk Tesla, potensi rantai pasokan penuh nikel lebih menarik karena digunakan untuk ekstrak bahan kimia baterai yang digunakan Kendaraan Elektronik (EV).

Padahal, baru bulan lalu, Jokowi menyebut negara punya rencana besar menjadikan Indonesia produsen baterai lithium terbesar. Lebih lanjut, Elon Musk sendiri telah mengatakan bahwa dia bersedia menawarkan 'kontrak raksasa untuk jangka waktu yang lama' selama nikel ditambang secara efisien dan dengan 'cara yang peka terhadap lingkungan.'

Sedangkan bagi SpaceX, wilayah Indonesia yang sangat luas yang terdiri dari pulau-pulau bisa menjadi tempat yang sempurna untuk tempat peluncuran roket.