RIAU24.COM - KUANSING- Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Sekarang ini sedang menggesa pekerjaan pembangunan yang bersumber baik dari APBD Murni maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020.

Untuk sekolah SD terdapat 9 buah sekolah, dan SMP sebanyak 8 unit, dengan Total Anggaran sebesar Rp 4,7 Milyar," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi, Jupirman, S.Pd melalui Kasi Sarana dan Prasarana Dikpora, Yusrizal Zuhri, ST Ketika dihubungi Riau24. Com.

Untuk Sekolah Dasar(SD), yaitu:

1. SDN 006 Koto Cengar  Kuantan Mudik (Ruang Ibadah),

2. SDN Sangau  Kuantan Mudik (Rehap Sekolah),

3. SDN 015 Pebaun Hilir   Kuantan Mudik (Ruangan Perpustakaan),

4. SDN 013 Hulu Tesso  Logas Tanah Darat (Ruang Ibadah),

5. SDN 012 Koto Kari  Kuantan Tengah (Rehap Sekolah),

6. SDN 007 Teluk Kuantan  Kuantan Tengah (Ruang Kelas Baru - RKB),

7. SDN 022 Pulau Baru Kopah Kuantan Tengah (Sanitasi Lingkungan),

8.  SDN 004 Tanjung Pauh  Singingi Hilir. (Ruang Kelas Baru - RKB).

9. SDN 008 Pulau  Kuantan Hilir (Sanitasi lingkungan),

"Untuk Pembangunan Ruang Ibadah, Perpustakaan, Rehabilitasi, dan sanitasi dengan anggaran sebesar Rp 2,3 Milyar," ujarnya.

Sedangkan tingkat SMPN yaitu:

1. SMPN 6 Kuantan Mudik (Lapangan Olahraga),

2. SMPN 5 Singingi (Ruang Kelas Baru - RKB),

3. SMPN Satu Atap Petapahan Gunung Toar (Ruang Kelas Baru - RKB),

4. SMPN 1 Kuantan Tengah (Pagar sekolah),

5. SMPN 6 Kuantan Tengah (Pembangunan Sanitasi Lingkungan),

6. SMPN Satu Atap Gunung Melintang Kuantan Hilir (Ruang Ibadah),

7. SMPN 3 Pangean (Pembangunan Rehabilitasi Sekolah),

8. SMPN Satu Atap Sungai Besar Pucuk Rantau (Pembangunan Sanitasi Lingkungan).

" Untuk pembangunan Lapangan Olahraga, RKB, Pagar, Ruang Ibadah, Rehabilitasi dan Sanitasi, dengan anggaran sebesar Rp 2,4 Milyar," sebutnya.

Dikatakannya, Untuk bangunan sekolah yang sedang dilakukan pengerjaannya, progresnya cukup bagus, yang rata rata sudah sesuai schedule pekerjaannya masing-masing. " InsyAllah pengerjaannya selesai,  sesuai dengan waktu pelaksanaannya yang tinggal dua Minggu lagi," tambahnya.

Sementara untuk Sekolah Luar Biasa (SKB) juga memperoleh sebanyak Empat bangunan, yang dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang Anggarannya mencapai sekitar Rp 700 Juta.

Keempat bangunan tersebut antara lain yaitu:  Ruang Kelas, Ruang Pamong, Perpustakaan dan Toilet. Sedangkan progres untuk pengerjaan fisiknya sudah mencapai lebih kurang 35%," tuturnya.