Sepanjang 2020 Dinkes Pekanbaru Catat 491 Kasus DBD, 3 Diantaranya Meninggal Dunia
Lalu Kecamatan Rumbai 30 kasus, Kecamatan Limapuluh 37 kasus, Kecamatan Sail 7 kasus, Kecamatan Bukit Raya 54 kasus, Kecamatan Marpoyan Damai 70 kasus.
Kemudian, Kecamatan Tenayan Raya 86 kasus, Tampan 79 kasus, dan Payung Sekaki 57 kasus, sehingga total 491 Kasus.
Menurutnya, jumlah kasus tertinggi berada pada wilayah pinggiran kota. Seperti Kecamatan Tampan, Rumbai, dan Tenayan Raya.
"Kebersihan lingkungan menjadi faktor utama. Lingkungan yang kumuh menjadi tempat nyamuk demam berdarah," ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat menerapkan polah hidup bersih dan sehat. Jika menemukan gejala-gejala DBD agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan. DBD sendiri harus mendapatkan penanganan yang cepat.
"Jika lambat dapat penanganan berbahaya, bisa berujung kematian. Karena DBD ini siklus nya turun naik," pungkasnya.