RIAU24.COM -  Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin punya penilaian tersendiri terhadap keberadaan partai politik di Tanah Air. Ia pun mewanti-wanti agar partai politik tidak menjadi tunggangan pribadi. 

Hal itu disampaikannya dalam acara Muktamar IX PPP secara virtual. "Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi," ujarnya, dalam acara Penutupan Muktamar IX Tahun 2020, yang disiarkan melalui YouTube Petiga TV, Minggu 20 Desember 2020.
  

zxc1

Dilansir detik, Wapres juga mengharapkan partai politik hendaknya digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa. 

Karena itu, Ma'ruf meminta partai politik proaktif mengedepankan musyawarah untuk membangun konsensus. Musyawarah diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan pendapat di antara kader partai.

"Saya yakin mekanisme ini adalah salah satu esensi dari demokrasi Pancasila," ujarnya lagi.

Dalam sambutannya itu, Ma'ruf Amin juga berharap PPP dapat menciptakan iklim kondusif demi persatuan bangsa. Ia juga berharap agar seluruh kader PPP menjadi penggerak masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Untuk diketahui, Muktamar IX ini mengambil tema 'Merawat Persatuan dengan Pembangunan'. Tema itu disebut-sebut menjadi tema perjuangan PPP untuk Pemilu 2024.

Suharso Monoarfa pun terpilih menjadi ketua umum (ketum) PPP secara aklamasi. Terkait target yang akan dicapai, Suharso yakin PPP dapat lolos parliamentary threshold 2024. ***