RIAU24.COM - Nabi Muhammad SAW pernah menderita sakit hingga turun lah dua surat dalam Alquran yang menjadi penyembuhnya. Hal ini diungkapkan dalam Ensiklopedi Juz Amma.

Diriwayatkan, dua malaikat mendatangi Nabi Muhammad SAW. Kedua malaikat itu membawa perintah dari Allah agar beliau pergi ke sebuah sumur untuk dikeringkan airnya. 
 
“Di bawah batu sumur itu tersimpan sebuah kotak yang dipakai tukang sihir untuk menyihir nabi,” katanya.

Pada pagi harinya, Nabi Muhammad mengutus Ammar bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur tersebut. Ketika sampai mereka melihat airnya berwarna merah kecoklatan.

Mereka segera menimba airnya, mengangkat batunya, mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalamnya, lalu membakarnya.

Ternyata di dalam kotak itu terdapat seutas tali yang memiliki 11 ikatan. Allah SWT kemudian menurunkan surat An-Naas dan Al-Falaq.

Setiap kali Nabi Muhammad SAW membaca satu dari kedua surat itu terurailah satu simpul, sampai akhirnya sihir itu pun hilang dari tubuh Nabi Muhammad.
 
Kisah ini senada dengan riwayat dalam Hadis Shahih Bukhari dan Muslim tentang penyebab turunnya surat An-Naas.

Diriwayatkan, seorang laki-laki Yahudi membuat sesuatu terhadap Nabi Muhammad SAW sehingga beliau sakit parah. Tatkala para sahabat menjenguk, mereka meyakini Nabi Muhammad SAW telah terkena sihir. Malaikat Jibril kemudian turun membawa al-mu’awwidzatain (surat al-Falaq dan an-Naas) untuk dibaca sebagai penyembuh. Akhirnya Nabi Muhammad pun kembali sehat.

Kejahatan berupa sihir yang ditujukan pada Nabi, ditangkal oleh Allah SWT. Sihir memang tak kasat mata, tapi itu merupakan tipuan yang jahat lagi keji.

Allah lah yang Maha Berkehendak dan Maha Melindungi. Allah lah yang akan melindungi kita dari segala sesuatu yang menakutkan, baik yang tersembunyi maupun yang terlihat dengan mata. Hanya Allah yang dapat menjauhkan kita dari rasa takut, khawatir, sedih, atau ragu-ragu.

zxc2
 
Allah membekali muslim dengan 2 surat An-Naas dan Al-Falaq. Maka, meminta lah perlindungan hanya kepada Allah SWT.

Allah akan memberikan kelapangan hati, kesenangan dan ketenangan. Hanya Allah yang mengetahui kejahatan di hati orang yang dengki. Jadi, sebelum kejahatan itu menimpa, mintalah Allah melindungi kita dengan membaca surat ini sesering mungkin. 

 

Sumber: Islampos