RIAU24.COM -  Jika Indonesia bersedia normalisasi hubungan dengan Israel, maka Pemerintahan Amerika Serikat (AS) bersedia kucurkan dana. Dana bantuan itu ditaksir miliaran dolar diperuntukkan pembangunan Indonesia.

Rayuan Amerika di bawah pemerintahan Donald Trump itu disebut cendekiawan muda NU, Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil agar tidak dituruti. Hal itu disampaikan Ulil di akun twitternya.

"Ini baru tawaran. Saya berharap Pak @jokowi tidak goyah oleh tawaran ini dan tetap menjaga Indonesia bersama bangsa Palestina," cuit @ulil, Rabu (23/12/2020).

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. @oceanflyer1: "Alhamdulillah sudah ditolak Ibu @Menlu_RI @Kemlu_RI. Kemerdekaan Palestina adalah amanah konstitusi kita."

@Verdi1980: "Manusia langka ini. Berharap sama politisi."

@ddtjahjanto: "Udah tinggal 30 hari lagi jadi mantan, ngapain ditanggapin? Lagian yg baru keliatannya bakalan lebih baik buat Palestina."

@MartoArt: "Kalo guyon Gus Dur dulu, "Sama Cina yg ga bertuhan aja kita bisa kok, masak dgn Israel yg sesama monoteis ga bisa berhubungan diplomatik. Tapi masih Gus Dur yg sama juga bilang diatas kekuasaan (trmsk membangun hub diplomatik), adlh kemanusiaan. Israel jelas enggak manusiawi."